PENGHOBI dan PEBISNIS
Sebelum mengulas lebih jauh tentang membiakan anjing pit bull
alangkah baiknya kita mengetahui sejarah singkat tentang anjing yang
satu ini. Anjing American Pit Pull Terrier adalah jenis anjing petarung,
yang popular di akhir abad ke-19. Anjing ini memang sengaja dibiakkan
sebagai anjing petarung. Adu anjing memang merupakan tontonan yang
sangat popular pada masa pemerintahan Ratu Victoria dari Inggris. Di
Indonesia sendiri, Anjing American Pit Bull Terrier juga populer sebagai
anjing aduan, hanya saja disini di negeri ini diadu melawan babi hutan, atau yang juga
disebut olah raga adu bagong.
Sebenarnya, Anjing American Pit Bull Terrier adalah jenis anjing
purebred, tanpa ada silangan dengan jenis anjing lain dan merupakan generasi penerus dari Molossus,
anjing yang populer di zaman Romawi. Banyak yang berpendapat bahwa
Anjing American Pit Bull Terrier adalah trah anjing hasil silangan dengan
beberapa jenis anjing. Hal ini mungkin disebabkan banyaknya variasi
warna dan anatomi yang kurang spesifik jika dibandingkan dengan trah
anjing lainnya. Anjing American Pit Bull Terrier memiliki tubuh kekar
dan berotot, tulang yang kuat, bentuk tengkorak kepala menyerupai irisan
telur, mata kecil dan berdekatan, berbulu pendek dan
halus. Warna bulu biasanya putih polos atau putih dengan marking coklat
atau hitam dikepala, atau loreng, atau coklat, dengan warna coklat atau
putih didadanya (blaze), kaki dan ujung ekor.
Anjing ini awalnya dikembangkan untuk mengumpani banteng dan beruang.
Namun ketika kegiatan ini dianggap tidak manusiawi, permainan ratting
dan dog fighting menjadi lebih populer. Seiring berjalannya waktu, saat ini anjing
pit bull umumnya dipelihara karena loyalitas mereka, kasih sayang dan
sikap lembut terhadap manusia terutama tuannya. Di Amerika, petani dan peternaknya
menggunakan Pit Bull untuk melindungi lahan/ternak mereka, untuk berburu
dan untuk mengembalakan ternak. Anjing Pit Bull juga digunakan selama
perang dunia 1 dan perang dunia 2 sebagai pengirim pesan di medan
perang.
Hal yang paling mendasar sebelum anda mulai untuk beternak anjing pitbull adalah :
1. Dalam beternak anjing, saya membagi 2 kriteria peternak anjing
yakni, tipe peternak yang memang hobi/sayang memelihara anjing atau
tipe peternak yang memang mencari uang untuk kehidupan dengan beternak
anjing (jual beli). Dari 2 kriteria ini anda harus dapat menempatkan
diri anda dalam kriteria peternak yang seperti apa?
2. Kesiapan diri anda untuk memberikan banyak waktu, perhatian,
kesabaran, ketekunan, ketelatenan untuk mengurus anjing-anjing anda. ini
hal penting sebelum anda memutuskan untuk beternak anjing.
3. Banyak belajar, bertanya, dengan peternak senior/dokter
hewan/membaca artikel-artikel tentang anjing pit bull untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan satu trah
anjing yang satu ini.
Ingat dalam membiakan anjing,
jangan mengedapankan emosi dan ambisi, berpikir lah matang2 setelah
menerima banyak masukan dari para ahli di bidang anjing ras, dan memiliki potensi untuk apa si anjing di kembangbiakan.
Pembiakan Pit Bull
Penghobi.
Dari sekian banyak penghobi/club/perkumpulan anjing pit bull, tidak semua pemilik anjing pit bull membiakan anjingnya karena alasan tertentu. Mungkin dari faktor lingkungan yang kurang mendukung, dana yang belum terkumpul, kurangnya waktu untuk mengurus anak-anaknya nanti dan masih banyak lagi. Mengapa dana? Mengapa lingkungan? Kenapa waktu dijadikan alasan? Karena semua faktor ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup si puppy-puppy pit bull nantinya. Maka dari itu kebanyakan penghobi biasanya memelihara 1 ekor anjing atau 2 ekor anjing yang jenis kelaminnya sama. Akan tetapi, ada beberapa penghobi memelihara pit bull betina untuk melanjutkan keturunan dari pejantan yang mereka miliki. Meraka hanya memilih 1 ekor dari sekian anakan yang dilahirkan betina tersebut. Anakan - anakan yang lainya akan dijual sesuai kualitas yang dimiliki.
Pebisnis
Lain halnya dengan penghobi. Namanya saja pebisnis, pasti akan selalu melipat gandakan atau istilahnya menginvestasikan miliknya. Dengan modal yang mendukung, waktu yang banyak karena tidak memiliki pekerjaan tetap, dan lahan yang cukup untuk pit bull di jadikan ladang bisnis yang menggiurkan. Harga untuk satu ekor anjing pitbull itu sendiri dapat mencapai
20 juta, tetapi harga standart untuk anjing pitbull umur 1 tahun sekitar
3 juta. Harga yang cukup fantastik bukan? Hal inilah yang menjadikan peluang usaha sangat menjanjikan.
Di indonesia untuk peternakan anjing pitbull belum banyak dijumpai, inilah salah satu faktor sebagai peluang usaha tersebut. Bermodalkan
2 pasang anjing pitbull anda dapat menghasilkan anakan 10 s/d 15 ekor per 6 bulannya. Bayangkan jika punya 10 pasang anjing pitbull berapa ekor
jumlah anak yang dihasilkan dalam 1 tahun. Tetapi ini tidak akan berlangsung lama. Bila populasi pit bull semakin banyak, akan tetapi penghobi/peminat sangat terbatas karena kurangnya sosialisai tentang pit bull dan masih banyak yang beranggapan bahwa anjing jenis ini berprilaku buas, maka disinilah saatnya si pebisnis itu bangkrut dan menggulung tikarnya. Pikirkan lagi nasib pit bull yang tidak berhasil terjual. Dan tuntutlah ilmu setinggi mungkin, dan seimbangkan ilmu agama dengan ekonomi anda. Karena bisnis dengan makhluk hidup tidak dapat mementingkan diri sendiri, makhluk hidup juga perlu makan dan butuh tempat tinggal juga kasih sayang. Makhluk hidup jangan dijadikan mesin uang. Lain halnya dengan hewan ternak potong, yang memang ditakdirkan untuk itu dan dikonsumsi atau dijadikan sarana untuk upacara agama. Semisal, ayam yang biasa kita konsumsi sehari - hari. Populasi yang seimbang.
Membiakan Pit Bull
Membiakan pit bull perlu banyak waktu, perhatian,
kesabaran, ketekunan, ketelatenan untuk mengurus anakannya nanti. Hal mendasar yang harus diperhatikan adalah pit bull yang akan dikawinkan atau istilahnya di pacak, tempat untuknya beranak, dan makanan yang cukup terpenuhi untuk ibu dan anak - anaknya nanti. Memilih betina sebagai indukan pit bull, pilihlah yang berusia 18 bulan. Karena pit bull pada usia tersebut sudah dewasa dan siap mengurus anak - anaknya. Pit bull juga mengalami PMS (datang bulan) seperti halnya manusia yang biasa disebut dengan istilah "Loop". Pit bull PMS selama 2 minggu atau 14 hari. Berbeda dengan manusia, pit bull kawin pada saat PMS. Hari yang terbaik yaitu hari ke 9, 10, 11, atau dengan cara menyentuh kelamin betina dan lihat reaksinya. Ekor akan bergerak kesamping dan kelamin bergerak ke atas, mendekati lubang anus. Bila kita memperhatikan pit bull yang berada di hutan, akan timbul pertanyaan "bagaiamana dia tau kalau dia sudah berumur 18 tahun, atau apakah sudah loop hari ke 9, 10, atau 11?"
Anjing pada umumnya memiliki insting. Pit bull dengan penciuman yang kuat, akan mampu mencium betina yang sedang dalam masa loop. Perkawinan alami akan terjadi apabila si betina menyetujui kegiatan tersebut. Apabila tidak, betina akan merasa terganggu dan menyerang pejantan. Berbeda dengan pit bull yang dipelihara di rumah. Bila diperhatikan pit bull betina yang dalam masa PMS (loop) akan mengeluarkan darah melalui kelaminya. Menghitung hari untuk kawin mulai dari pertama keluarnya darah tersebut. Bila tidak mengetahui kapan keluarnya darah tersebut, bisa dengan cara menyentuh kelaminya yang dijelaskan tadi. Dapat juga di lakukan dengan cara mendekatkan pejantan pit bull dengan betina. Bila betina tenang dan tidak merasa terganggu, berarti betina sudah siap kawin. Mengawinkan pit bull bisa dengan cara di satukan dalam kandang yang besar, atau dengan bantuan jasa pacak yang dipercaya.
Pit bull kawin kurang lebih 10 - 20 menit. Perkawinan cukup sekali saja. Bila sudah dikawinkan, untuk betina yang agresif atau terlalu aktif, 1 minggu setelah kawin dapat diberikan obat penguat kandungan untuk manusia. Tetapi sebelum itu, alangkah baiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter hewan yang anda percaya. Selama mengandung, asupan nutrisi harus lengkap, terutama air mineral yang dilarang absen menemani anjing pit bull anda. Pit bull mengandung selama 60 hari - 68 hari atau sekitar kurang lebih 2 bulan. Selama itu kita bisa menyiapkan tempat dimana nanti anak - anak pit bull akan lahir. Tempat untuk pit bull melahirkan usahakan di tempat teduh, bila di dalam kandang rentan terhadap percikan air hujan, sebaiknya pilih tempat lain untuk melahirkan anak - anak pit bull. Pilih tempat beratap, tertutup, dan tidak lembab, serta jauh dari keramaian. Setelah semua siap, tempatkan betina di tempat tersebut. Bila betina akan melahirkan ciri - ciri atau tanda - tanda tersebut akan anda ketahui dari kurangnya nafsu makan betina, atau nafsu makan tetap namun dimuntahkan, mencakar - cakar atau menggaruk tanah atau dasar dimana betina ditempatkan. Tanda - tanda ini akan terjadi 3 sampai 4 hari sebelum anakan lahir. Ciri - ciri anakan lahir yaitu keluarnya darah atau cairan dari kelamin betina. Anakan lahir dalam keadaan terbungkus selaput bening. Selaput itu akan dibuka oleh betina dan dimakan. Bila tidak sanggup melihat tragedi tersebut, ambil anakan yang terbungkus tersebut, lalu dirobek selaputnya. Selaput yang membungkus anakan masih terhubung dengan anakan di bagian pusar anakan. Potong tali pusar anakan menggunakan gunting bersih (steril) jangan terlalu dekat dengan perut, beri jarak sekitar 3cm. Kemudian bersihkan anakan dengan menggunakan handuk. Digosok secara perlahan dengan satu arah hingga kering, lalu taruh di kotak/kardus yang berisi sobekan kertas dan disinari lampu supaya tetap dalam temperatur hangat. Kegiatan tersebut dilakukan sebanyak berapa anakan yang dilahirkan betina. Setelah semua terkumpul, bersihkan betina dari sisa - sisa darah yang menempel di tubuh betina. Setelah bersih dan kering, tempatkan betina dan anak - anaknya d tempat yang kering dan bersih jangan lupa diberi alas karpet atau yang lain yang mampu memberikan kehangatan pada anak - anak pit bull tersebut. Induk pit bull akan merawat dan menjaga anak - anaknya sembari di berikan ASI (air susu induk).Dalam keadaan menyusui, indukan harus memperoleh nutrisi yang lebih dari sebelumnya. Dan ingat jangan sampai indukan dehidrasi, selalu sediakan air mineral di dekatnya.
Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman yang penulis alami selama memelihara Pit Bull.
Semoga bermanfaat.
